Entah kenapa beberapa hari ini perasaanku lagi ndak enak. Sensitif banget gampang marah apalagi klo soal si nay. Aku sendiri memang masih yakin bahwa aku masih sayang dan cinta dengannya. Aku sendiri masih yakin jika aku masih ingin bersamanya. Tapi??...
Lagi lagi aku ke bawa emosi. Mungkin karena hari tersebut adalah hari spesialnya, dan aku sendiripun masih belum bisa berbuat apa apa. Sebenarnya aku bulan ini menggunggu dan memang cukup menunggu tapi nyatanya indikasi dengan "add friend" pun untuk membuka percakapan ndak pernah terjadi.. Uring uringan pasti.. malah disaat aku bener2 butuh dia eh tiba-tiba pamit... achhhh malah menjadi...
Sebelumnya memang ada rencana saat aku di yogya ingin memberikan sesuatu, walau memang awalnya dia aku tanya sudah cukup. Eh nyatanya entah apa karena aku terlalu capek dengan melihat pesan di wallnya membuat tambah yakin lagi untuk aku melangkah, seperti dulu. Semalaman ndak tidur cuman 1 jam mata terpejam.
Pagi di ajak muterin kota yogya, di TVRI cuman makan trus datang ke bringharjo.. memang aku teringat apa yang engkau mau, tapi maaf aku masih belum bisa kembali seperti adanya. Mungkin memang benar capek di tambah kerja hati...
Akhirnya cukup berdiam, tak ingin melihat-lihat. ach ya sudahlah mungkin memang ini jalan yang harus aku lalui kembali. Untuk bisa mengerti, apapun yang aku lakukan engkau pasti tak ingin kembali. Inilah Pointnya, sayang yang di ucapkan semoga saja memang hanya ucapan biar hanya aku yang merasakan "enaknya" ditinggal sayang.
Tunjukan aku ya Alloh jalan yang harus aku tempuh, jika memang niatku yang ini baik bagiku dan keluargaku berikanlah kemudahan dan fokus fikiranku. Berikan aku kesungguhan untuk memberikan "jarak" yang cukup jauh dan dekatkan dengan sosok yang bisa aku kagumi, aku sayangi, dan cintai...
Gegayuhan, pengen ndang duwe tumpakan roda 4 lan omah, dadekno bapak haji lan ibu hajah. Semangat!!!!
Ketika Sayang Haruskah Kutinggalkan
Subscribe to:
Posts (Atom)