Entah kenapa dengan hatiku yang sekarang. Semakin hari aku semakin memilih untuk diam. Walau jelas hati ini benar benar belum bisa menerima tapi cukuplah dengan kepasrahan. Dalam hati begitu mengharap ada satu keajaiban semangat, aku ingin mendapatkan satu semangat untuk visi seperti dulu tapi begitu sulitnya.