Ketika cinta begitu manis
Ketika rasa hampa terkikis
Sesosok jiwa tampil dengan anggunya
Seorang yang membuat ingin menggapainya
Kuyakinkan hati
Kuyakinkan sang umi dan abi
Untuk sekarang dia yang jadi pilihan hati
Kuyakinkan dengan penuh dua hati
Ketika aku perjuangkan
Tuk mendapatkan pengakuan
Ternyata ketika yakin aku di tinggalkan
Ternyata ketika yakin aku di duakan
Aku sudah pasrah
Ketika restu yang di halangi sang mamah
Anganku sudah remuk
Ketika restu tak didapat dari sang ibuk
Aku diam bukan tak kuasa
Aku tak mau membuat engkau durhaka
Ketika kau hanya boleh dengan yang sebaya
Cukup aku bilang iya.. silahkan denganya
Kuyakinkan demi kesempatan yang ku berikan
Hati ini kembali di pertanyakan
Tersirat ibuku bilang "Apa benar dia yang jadi pilihan
Hati hati suatu saat kau akan di tinggalkan"
Ku yakinkan ibunda
Bahwa aku memang begitu sayang dengannya
Ternyata semuanya sia sia
Untuk yang kedua kalinya
Entah apa yang harus kubilang kepada mereka
Yang sempat ku duakan buat dia
Dia yang begitu mempesona
Namun sempat membuat aku begitu kecewa
Marahkah aku
TIDAK .. dan untuk apa
Satu hati dengan tujuan membuat dia bahagia
Harus terus aku jaga, tanpa harus aku tunjukan jika ada.
Orang tua memang sungguh luar biasa
Hanya mereka yang peduli ketika aku merana
Dia yang begitu aku puja
Melihatpun sudah tak kuasa
Begitu burukkah aku
Begitu nista kah sikapku
Begitu busukkan tingkahku
Hingga dilupakan dan di buang ... aku... aku.. aku . tak tahu..
RESTU ORANG TUA MENURUT SAYA
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment