Merasa sendiri, merasa di jauhi, merasa di tinggal itu hal yang sering di rasa manusia, atas tebakan sendiri, mungkin begini, mungkin begitu, entar juga begini, entar juga begitu, terserah ingin mengartikan apa dan sebagainya. Jika saya sudah pasti pernah merasakan hal ini. Kadang orang lainpun mengartikan berbeda, marah, mau menang sendiri, egois dan lain lain, tapi terserahlah. Mereka pasti juga pernah mengalaminya.
Yap, beberapa hari ini memang sedikit dan mungkin aku kembali lagi seperti waktu dulu, menyendiri, pasang mimik seperti tidak terjadi apa-apa sampai akupun lupa berapa kali aku makan dalam sehari, lupa bukan karena banyaknya namun aku sudah makan atau belum :D . Aneh memang tidak merasa lapar namun tiba tiba badan gemetar dan teringat sudah tidak makan dari kemarin. Menyantap makanan juga sama saja ndak ada yang istimewa. Aktifitas pertemananpun juga jadi males malesan
Datang membawa masalah ketika pergipun menyisahkan masalah. Ndak pernah lepas sedikitpun dari angan bahwa aku akan menemui satu hal yang membahagiakan. Semuanya terlihat semu, semuanya hambar tanpa rasa. Namun tetaplah bersyukur ketika aku masih bisa menghadapi ini berarti aku masih di anggap ada, masih ada cobaan, masih ada nikmat. Jika aku mengejar kesenangan melulu kapan aku merasakan kesenangan yang sesungguhnya. Lebih baik aku merasakan sakitnya yang luar biasa dan bisa bersyukur atas nikmat-Nya daripada mengejar kesenangan yang semu. Hidup memang sebuah kompetisi namun bukan untuk berjuang selalu mendapatkan yang terbaik. Membuat yang baik menjadi terbaik adalah satu hal yang sungguh luar biasa, mendapatkan yang terbaik akan cepat bosennya dan malah tidak akan pernah mendapatkannya
Begitu nikmatnya ketika mendapatkan sesuatu dengan susah payah. Seperti hanya mendapatkan orang yang aku cinta sekarang. Jikalau tak ku dapatkan bukan satu hal yang patut di sesalkan, tetapi akan jadi penyesalah jika aku harus menyerah tanpa aku usahakan. Aku tidak ingin mengalami penyesalan untuk kesekian kalinya, karena ketakutan kehilangan malah kehilangan selamanya.
0 comments:
Post a Comment