Makin lama nich ndak menulis tentangmu :D . Bukannya lupa tapi mungkin malah tambah ingat dan selalu mendoakanmu dalam sujudku. Tapi semua itu ndak pnting dan seharusnya memang kamu ndak perlu tahu. Yang pasti segala hal yang baik itu karena usahamu sendiri.
Seneng mendengar kabar peningkatan studymu, seneng mendengar kembali suara ceriamu. Semoga ini berlanjut di hari harimu. Memang aku akui, aku kali ini cukup dengan diam saja, cukup dengan menahan rasa saja. Aku ndak ingin kisah kisah menyedihkan dimana ada rasa amarah atau sebel yang telah berlalu, terulang kembali. Makanya aku mending diam, tidak pernah menyapa dulu, dan masih seperti yang dulu, menunggu engkau ada waktu untukku walau jujur aku pun ndak mau demikian.
Entah seperti apa rasaku sekarang, terombang ambing kesana kemari tanpa petunjuk apapun, disatu sisi ingin dekat, di satu sisi lain, aku terlalu takut hal yang dulu begitu menyakitkan terulang kembali. Terlalu berharap, itu yang sekarang aku kurangi, walau rasa sayang dan cinta ini mungkin belum bisa berkurang.
Untukmu selalulah tersenyum,Insya Alloh dalam keadaan apapun aku akan berusaha selalu mendukungmu dalam kebaikan, aku akan berusaha terus mendoakan dirimu mendapat hal baik. Soal rasaku biar begini saja. Jiklau engkau memang mengerti aku, saya yakin engkau akan datang padaku tanpa ada rasa malu. Jika engkau memang sayang denganku paling tidak engkau akan selalu menanyakan keadaanku. Jika memang engkau kepingin aku yang ada disampingmu, engkau pasti menyalakan "lampu hijau" itu hanya untukku, karena hatimu bukan untuk kompetisi, tapi kalau memang engkau masih ingin seperti itu, kejarlah mimpimu.
Jikalau memang dalam hatimu tak pernah ada rasa itu denganku, mari sama sama berdoa, ada sosok lain yang bisa menutupimu, tanpa harus menghilangkan rasa sayangku padmu walau mesti ada batasan untukmu dan untukku. Amiiin , jangan mudah jatuh cinta ya! cukup aku saja yang merasakannya. Belajarlah untuk setia. Love You
Ceriamu Senyumku
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment