Masih teringat wajah manyun dan sedih ketika satu orang yang begitu di sayang berlalu tanpa sedikitpun menitipkan sebuah senyuman yang berarti. Lelah mengharap sesuatu yang memang sudah tidak mungkin lagi kembali di dapatkan, sesayang aku, secinta aku, semua harap harus menghantam satu dinding yang tak mungkin di robohkan
Cinta yang dulu kubangun atas asas kepercayaan hancur juga karena kepercayaan itu. Cinta yang dulu ku bangun atas kebebasan hancur juga karena kebebasan itu. Aku tak ngerti lagi arah yang harus aku tempuh. Ketika mencintai seseorang aku mau jujurnya, ketika menyayangi seseorang aku tak ingin memberikan batas dia mau kemana. namun dia harus juga ngerti batasan untuk dirinya itu bagaimana
Kadang aku tersiksa sendiri atas apa yang aku inginkan, kecemburuan muncul begitu saja ketika tidak sesuai harapanku. Namun kembali lagi ke awal aku belum ada ikatan kenapa aku harus mengikat. Dan pintu maaf selalu hadir untuknya walau disaat itu memang berat tapi aku harus.
Cinta memang egois, pengikatan bukannya sebuah cinta dan sayang namun suatu perasaan menang sendiri dan keegoan. Aku tidak ingin perasaan ini timbul padaku dan dirasakan orang yang aku sayang. Perasaan mau menang sendiri, mengikat kesana kemari. Tidak boleh ini dan itu, harus manggil ini dan itu, bukan begini arti cinta dan sayang buatku. Aku tidak ingin adanya pembatasan ketika semua itu tak ada dasarnya untuk dia menjadi lebih baik, bukan hanya untukku namun untuk semuanya. Aku cuman bisa berharap dia bisa menjadi dirinya sendiri, bukan seperti boneka yang bisa aku atur dan memuaskan keinginan aku sendiri.
Wanita memang aneh, ketika diberikan kebebasan hanya meminta kejujuran dan kesetiaan namun dengan mudah berpaling. Menganggap suatu kecemburuan yang amat sangat adalah rasa sayang, seperti terlindungi. Ini yang memang sulit aku pahami. Namun semuanya tidak akan mengubah semua yang aku inginkan. Cukup dengan doa semoga orang yang aku sayang sekarang bisa seperti apa mau dia, tidak tertekan atas tindakannya. Cukup perasaanku saja, . . love u nay, sesakit apapun aku... aku akan tetap ada... senyum untukmu :) dari pencintamu
CINTA MEMANG EGOIS
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment