Rasa ini sebenarnya sudah tak asing lagi bagiku, rasa dimana aku begitu sesak dan rasa dimana aku teringat seseorang yang pernah mengisi sebagian hidupku dan kini entah ada dimana dan lagi bersama siapa. Semuanya tidak penting, yang terpenting perasaan ini timbul jika dia lagi mengalami masalah, namun di kali ini semoga saja hanya karena kangenku.
Hari ini di awali mimpi yang sungguh di luar dugaan, sudah lama aku tak memimpikan dia, mimpi ini menjadi aneh kembali ketika aku berhadapan dengan dia, mukanya begitu ganas, memperlihatkan amarah ketika melihatku, namun aku cuman tersenyum dan cukup meminta maaf atas kelakuanku yang dulu dan memang sangat membuat aku begitu bersalah. Memaki, berkata dengan sungguh, mengusirku dan segalanya tercurah begitu saja di hadapanku, aku tidak pernah sakit hati. Namun di saat itu pula, dia kembali menangis seperti dulu di hadapanku. Kata "beib" kembali hadir dari mulutnya. Aku tak sanggup meneruskan. Aku harus bangun. semua itu tercipta karena imajinasiku.
Entah tersadar atau tidak hal ini terbawa sampai malam ini, aku jadi malas melakukan aktifitas yang menjadi misiku. Teringat dan teringat, rasa ini telah lama juga tidak hadir padaku namun kenapa harus hadir kembali. Semoga rasa ini memang hanya rasa kangen bukan lagi tanda bahwa dia memang lagi terkena masalah, karena aku sangat tidak menginginkan hal itu. Sebencinya dia padaku bukan alasan aku untuk meninggalkannya, bukan alasan untuk aku tidak peduli padanya. Secintanya aku padanya bukan alasan aku untuk selalu ingin memilikinya, sesayang aku dengannya bukan alasan aku terus mendekatinya.
Sebencinya dia secintanya aku
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment